Diagonal Bidang, Ruang, dan Bidang Diagonal pada Kubus
Diagonal
Bidang Kubus
Diagonal bidang suatu kubus adalah ruas garis
yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi
kubus.
Ruas garis yang menghubungkan titik sudut B dan
E disebut diagonal bidang kubus. Setiap bidang pada kubus mempunyai dua
diagonal bidang. Karena kubus memiliki 6 bidang sisi, maka kubus memiliki 12
diagonal bidang atau diagonal sisi. Diagonal bidang atau sisi dapat ditentukan
dengan menggunakan teorema phytagoras
Misalkan kubus ABCD.EFGH di atas memiliki rusuk s.
Maka panjang BE dapat dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras, di mana
segitiga ABE siku-siku di A. Sehingga:
BE = √(AB2 + AE2)
BE = √(s2 + s2)
BE = √2s2
BE = s√2
Misalkan diagonal
bidang kubus adalah b maka secara umum diagonal bidang kubus dapat dirumuskan:
b = s√2
Diagonal
Ruang Kubus
Diagonal ruang pada
kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan
dalam suatu ruang di dalam kubus.
Garis HB disebut
diagonal ruang. Selain garis HB, ada juga garis AG, garis DF, dan garis CE yang
merupakan diagonal ruang kubus. Diagonal-diagonal ruang tersebut akan
berpotongan di satu titik. Suatu kubus memiliki empat buah diagonal ruang yang
sama panjang dan berpotongan pada satu titik.
Sama seperti mencari
diagonal bidang, untuk mencari diagonal ruang juga menggunakan teorema
phytagoras
Misalkan kubus
ABCD.EFGH di atas memiliki rusuk s. Maka panjang BH dapat dihitung dengan
menggunakan teorema phytagoras. Tetapi sebelum itu harus cari panjang BD, di
mana BD merupakan diagonal sisi. Sekarang perhatikan segitiga ABD siku-siku di A. Sehingga:
BD = s√2
Cari panjang HB dengan
teorema phytagoras juga. Sekarang perhatikan segitiga BDH siku-siku di D. Sehingga:
HB = √(BD2 + DH2)
HB = √(s√2)2 + s2)
HB = √(2s2 + s2)
HB = √(3s2)
HB = s√3
Misalkan diagonal ruang kubus adalah d, maka secara
umum diagonal ruang kubus dapat dirumuskan:
d = s√3
Bidang
Diagonal Kubus
Bidang diagonal suatu
kubus adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang suatu
kubus.
Bidang ABGH disebut
bidang diagonal. Kubus memiliki enam bidang diagonal yang berbentuk persegi
panjang dan tiap pasangnya kongruen.
Untuk menghitung luas
bidang diagonal dapat menggunakan rumus luas persegi panjang. Pada kubus
ABCD.EFGH di atas, jika rusuknya s, maka luas bidang ABGH yakni:
Luas ABGH = AB . BG
Luas ABGH = s . s√2
Luas ABGH = s2√2
Contoh Soal
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Hitunglah
panjang diagonal bidang, diagonal ruang dan luas salah satu bidang diagonal
kubus tersebut.
Penyelesaian:
Panjang diagonal bidang yakni:
b = s√2
b = 5√2 cm
Panjang diagonal ruang yakni:
d = s√3
d = 5√3 cm
Luas bidang diagonal yakni:
Luas = s2√2
Luas = (5 cm)2√2
Luas = 25√2 cm2
Kesimpulan:
·
Karena balok dan kubus memiliki sifat
yang hampir sama maka berikut sifat-sifat yang dimiliki oleh kubus juga
dimiliki oleh balok.
·
Memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk
persegi yang saling kongruen. Sisi (bidang) tersebut adalah bidang ABCD, ABFE,
BCGF, CDHG, ADHE, dan EFGH.
·
Memiliki 12 rusuk yang sama panjang,
yaitu AB , BC, CD , AD , EF , FG , GH , EH , AE , BF , CG , dan DH.
·
Memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C,
D, E, F, G, dan H.
·
Memiliki 12 diagonal bidang yang sama
panjang, di antaranya AC , BD , BG , dan CF .
·
Memiliki 4 diagonal ruang yang sama
panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu AG , BH , CE , dan DF.
Memiliki 6 bidang
diagonal berbentuk persegi panjang yang saling kongruen, di antaranya bidang
ACGE, BGHA, AFGD, dan BEHC.
Jarusnya memiliki 4 bidang diagonal berbentuk persegi panjang yang saling kongruen tapi di atas salah nulisnya malah jadi 6😁
ReplyDeleteBukannya memang enam?
Delete